Titik Kritis Halal Minuman Kopi

Siapa yang tak kenal dengan sajian minuman dari hasil seduhan biji kopi. Aroma dan rasanya yang khas mampu memikat banyak orang. Eksistensinya pun kian meningkat seiring dengan semakin kreatifnya pelaku usaha dalam mengelola kopi.

Pada dasarnya, biji kopi halal dan menyehatkan. Hanya saja, kini penyajian kopi tak selalu murni. Karena itu, Muslim Traveler perlu mengenali kopi seperti apa yang dapat dipastikan kehalalannya.

Penyangraian Biji Kopi

Biji kopi diproses melalui tahapan yang panjang. Awalnya, biji kopi yang telah matang dipanen menggunakan mesin atau tangan. Kemudian dilakukan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi.

Cara penyangraian biji kopi hitam umumnya dilakukan dengan hanya mengatur suhu dan waktu. Dari sana dapat diketahui apakah kematangan biji kopi sudah mencapai setengah atau matang sepenuhnya.

Jika proses sangrai tidak menggunakan bahan tambahan apa pun, maka biji kopi dapat dipastikan halal. Namun, jika proses sangrai yang dicampur bahan lain, contohnya lemak mentega, maka harus dipastikan kehalalan bahan tambahannya.

Penyajian Kopi

Yang menjadi titik kritis lainnya adalah cara penyajian. Ada dua cara penyajian, yaitu single origin dan houseblend. Untuk single origin tidak memiliki titik kritis halal karena hanya satu jenis biji kopi yang diseduh.

Sementara house blend, titik kritis kehalalannya ada pada bahan yang dicampurkan ke dalam seduhan kopi untuk mendapatkan rasa khas terntentu, misalnya penambahan susu, cokelat, gula, dan sebagainya.

Selain kedua hal di atas, penggunaan fasilitas pada semua proses, mulai dari pemanenan, penyangraian, hingga minuman kopi disajikan di atas meja konsumen harus terbebas dari kontaminasi bahan tidak halal dan najis.

Terlepas dari itu semua, Muslim Traveler tentu dapat menikmati segala jenis minuman kopi dengan aman dan nyaman. Cara mudahnya dengan memilih kopi atau bahan-bahan lainnya yang sudah berlabel halal MUI.

Yunita

Foto : goodnewsfromindonesia.id