Shirataki, Pengganti Mie dan Nasi yang Sehat dan Halal

Penggiat hidup sehat dan pelaku diet pasti mengenal shirataki. Makanan berbentuk beras dan mie ini sering dijadikan pengganti nasi atau mie untuk santapan sehari-hari. 

Shirataki berasal dari akar tanaman glukomanan. Dalam proses pembuatannya, glukomanan dicampur dengan air dan air kapur untuk mengubahnya menjadi zat yang disebut konnyaku. Konnyaku kemudian dibentuk menjadi berbagai bentuk.

Kandungan karbohidrat dalam shirataki yang lebih rendah daripada nasi dan mie berbahan tepung menjadikan shirataki favorit untuk penggiat hidup sehat dan pelaku diet. 

Memasak shirataki juga cukup mudah. Tinggal rebus di air mendidih dan diamkan sampai lunak. Rasanya kenyal, sedikit mirip agar-agar.  Tinggal campurkan dengan lauk pauk favorit, shirataki sudah bisa dinikmati.

Meski terbuat dari bahan nabati, sebagai muslim kita tetap harus mencari shirataki yang sudah halal. Untungnya di Indonesia ada berbagai macam shirataki yang sudah bersertifikat halal dari MUI, salah satunya PT.Ambico dengan nomor sertifikat 00190035950805 yang memproduksi shirataki berbentuk beras, mie, juga fetucini. 

Asri

Foto: Dok. PT. Ambico, Asri