Mengenal Burayot, Kue Khas Garut. Ada yang Bersertifikat Halal

Burayot dikenal baru-baru ini dan langsung menjadi oleh-oleh favorit dari Garut, Jawa Barat. Rasanya manis karena memakai gula aren sebagai bahan baku utama. Selain itu, ada tepung beras yang juga menjadi bahan baku utama. 

Secara rasa, Burayot mirip dengan Kue Cucur atau Kue Cincin, disebabkan karena bahan bakunya sama. Teksturnya empuk di bagian dalam, tapi garing di kulit luarnya. Rasa manis dan gurih sangat terasa saat mencicipi Burayot. 

Dinamakan Burayot, karena ketika adonan tepung beras ini digoreng, kue diangkat dengan batang bambu kecil sehingga kulit kuenya tertarik ke atas dengan tepung gulanya menggantung di bagian bawah kue. Oleh orang Sunda, kondisi ini disebut ngaburayot. 

Sebenarnya Burayot sudah lama dikenal oleh masyarakat Garut dan sekitarnya. Mereka sering menjadikan Burayot sebagai cemilan dan suguhan untuk tamu. Namun baru sekitar tahun 2020 saja, kue Burayot menjadi terkenal, bahkan menjadi oleh-oleh yang diburu saat mengunjungi Garut.

Pedagang Burayot pun bermunculan dengan berbagai macam merek. Dari sekian banyak merek Burayot. Beberapa merek sudah mendapatkan sertifikat halal. Ada Burayot Simadu, Burayot Ceu Odah Kajojo dan Burayot Mjie. 

Bagaimana, tertarik untuk mencicipi Burayot? 

Foto: Asri, Instagram @burayot.simadu_official