5 Fakta Minyak Kutus-kutus. Asal Muasal hingga Hukum Penggunaan

5 Fakta Minyak Kutus-kutus. Asal Muasal hingga Hukum Penggunaan

Minyak oles yang sedang hits ini disebut-sebut bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Dibalik kehebatannya, pada saat diracik ada kabar yang menyebutkan bahwa minyak kutus-kutus resep ramuannya berasal dari wangsit bisikan ghoib/makhluk halus. Simak yuk, 5 fakta minyak kutus-kutus, mulai dari asal muasal hingga hukum penggunaannya!

 

1.        Minyak kutus-kutus dibuat oleh Servasius Bambang Pranoto karena ia ingin sembuh dari penyakit yang dideritanya. Tidak kunjung sembuh dari penyakit kelumpuhan, ia pun mulai meracik minyak herbal yang berasal dari 49 bahan tanaman. 

2.        Awalnya minyak kutus-kutus dibuat hanya untuk konsumsi pribadi. Namun, minyak itu ia tawarkan pada temannya, dan kemudian minyak asal Bali ini pun beredar. Dan semua yang memakainya menyatakan bahwa mereka sembuh setelah mengoleskan minyak kutus-kutus.

3.        Dibalik khasiatnya yang diklaim bisa menyembuhkan segala macam penyakit, beredar pula gosip miring mengenai minyak kutus-kutus yang pada saat pembuatan menggunakan mantra. Seperti dikutip dari www.detik.com, Servasius menyangkal dan menyatakan bahwa pembuatan minyak kutus-kutus jauh dari hal seperti itu. 

4.        Dalam agama Islam, minyak kutus-kutus bisa digunakan. Karena bahan-bahannya halal serta suci, tidak mengandung najis, dan dalam proses pembuatannya tidak ada masalah dalam hal kehalalannya, maka secara zhohiri, atau secara lahiriah hukumnya “Maa fii Musykilah”, tidak  ada masalah. Atau boleh dipergunakan.

5.        Meski begitu, seperti dikutip dari www.halalmui.org, ada ulama yang berpendapat biladalam proses pembuatan minyak itu ada unsur-unsur magis, mistik atau khurafat yang melanggar dari sisi Aqidah maupun Syariah. Seperti adanya wangsit atau pawisik yang diterima setelah melakukan semedi atau pertapaan. Sehingga mengarah kepada keyakinan dan perbuatan syirik yang diharamkan dalam Islam. Maka produk tersebut tidak boleh dikonsumsi, atau juga tidak boleh dipergunakan.

 

Asri Mirza

Foto: minyakkutuskutus.co